1. Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah berfirman pada hari kiamat, ‘Dimana orang-orang yang saling mencintai karena kemuliaan-Ku? Pada hari ini aku akan menaungi mereka di bawah naungan-Ku, di hari tidak ada naungan kecuali naungan-Ku saja.’” (HR. Muslim).
2. Diriwayatkan dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah berfirman, ‘orang-orang yang salling mencintai karena kemuliaan-Ku, bagi mereka mimbar-mimbar dari cahaya, sehingga membuat cemburu para Nabi dan syuhada.’” (At-Tirmidzi berkata, “Hadits ini hasan shahih.” Dan hadits ini dishahihkan oleh Al-Albani).
3. Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “…dan seorang lelaki yang mengunjungi saudaranya di ujung kota, ia hanya mengunjunginya karena Allah, maka ia di surga.” (HR. Ath-Thabrani dan dihasankan oleh Al-Albani).
4. Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila seseorang mengunjungi atau menziarahi saudaranya, Allah berfirman kepadanya, ‘Engkau beruntung, menyenangkan jalanmu dan engkau tinggal di sebuah rumah di surga.” (HR. Al-Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad, dan dihasankan oleh Al-Albani).
5. Diriwayatkan dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman, ‘Kecintaan-Ku berhak diberikan kepada orang-orang yang saling mencintai, saling bertemu, saling mengunjungi dan saling memberi karena Aku.’” (HR. Imam Malik dengan sanad shahih, dan dishahihkan oleh Al-Albani).
6. Dari Abu Darda’ radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sungguh Allah pasti akan membangkitkan sekelompok orang pada hari kiamat, pada wajah mereka terdapat cahaya dari mimbar-mimbar permata, membuat manusia iri kepada mereka, mereka bukanlah para Nabi dan bukan pula syuhada.” Mu’adz berkata, “ Lalu seorang Arab Badui tersungkur di atas kedua lututnya. Ia berkata, ‘Ya Rasulullah, sifatkan mereka kepada kami supaya kami bias mengenalinya?’” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Mereka adalah orang-orang dari kabilah-kabilah dan negeri-negeri entah berantah yang saling mencintai karena Allah, mereka berkumpul untuk berdzikir dan mengingat kepada-Nya.” (HR. Ath-Thabrani dan dihasankan oleh Al-Mundziri. Al-Haitsami berkata, “Para rijal haditsnya terpercaya.”).
*
Sumber: Tiket Perjalanan ke Alam Surga karya Nayif bin Mamduh bin Abdul Azizaal Sa’ud hal: 100-102 terbitan Pustaka At-Tibyan.
No comments:
Post a Comment